[REVIEW] Everything Everything - Nicola Yoon

Saturday, November 26, 2016


Judul: Everything Everything
Penulis: Nicola Yoon
Penerbit: Penerbit Spring
Penerjemah: Airien Kusumawardani
Terbit: Oktober, 2016
Tebal: 336 halaman
ISBN: 978-602-74322-5-3
Harga:

"Di dalam kepalaku aku tahu aku pernah jatuh cinta sebelumnya, tapi rasanya tidak seperti ini. Jatuh cinta padamu jauh lebih baik dari yang pertama kali. Rasanya seolah ini yang pertama dan terakhir dan sekaligus satu-satunya." hlm.240

Madeline Whittier, perempuan berumur 17 tahun yang mengidap penyakit SCID --server combined immunodeficiency-- dan membuatnya tidak pernah merasakan dunia luar. Ia tidak tahu bagaimana rasanya menghirup udara di alam terbuka, menginjak rumput, merasakan suasana pantai, bahkan merasakan sinar matahari secara langsung. Semua itu tidak bisa ia lakukan karena kekebalan tubuhnya yang rentan diserang virus dengan berbagai reaksi yang ditimbulkan, bahkan bisa menyebabkannya meninggal.

Seumur hidupnya, ia telah dirawat oleh seorang wanita gemuk bernama Clara. Bukan sebagai perawat saja, Clara sudah seperti teman di kehidupan Madeline. Mungkin ia adalah anak baik yang tidak pernah menceritakan sebuah kebohongan pada siapapun. Tapi akhirnya, Madeline harus menyembunyikan sebuah fakta dari ibunya dan memilih untuk menceritakan segala keresahan itu pada Clara.

Siapa lagi yang ia bicarakan selain anak lelaki yang merupakan tetangga barunya itu. Oliver Bright yang biasa dipanggil Olly. Kehidupan Madeline yang terlalu monoton seketika berubah dengan kehadiran lelaki yang gemar memakai baju hitam dengan topi rajutnya.

Semua tidak sama lagi, lelaki itu penasaran dengan kehidupan Madeline. Apa yang terjadi pada perempuan seusianya dikurung di dalam rumah tanpa pernah ia liat keluar sekalipun?

Akhirnya Madeline melakukan aksi diluar zona amannya. Ia meminta Clara untuk membawa masuk Olly ke dalam rumah, keluar dari kediamannya untuk melihat keadaan Olly, bahkan ia nekat kabur untuk ke Hawai!

Sekarang, apa cinta sudah membuatnya menjadi gila hingga mempertaruhkan nyawa?


"Mungkin aku memupuk harapan bahwa suatu hari nanti, entah kapan, keadaan akan berubah." hlm.19

Ini terlalu cepat untuk menyimpulkan sesuatu, padahal aku baru bertemu dengan kisah Madeline sekitar tiga hari yang lalu. Tapi aku benar-benar ingin mengatakan, "AKU TERTIPU DENGAN SEMUANYA!" dalam artian yang cukup baik.

Aku tidak habis pikir, banyak kejanggalan yang akhirnya membuatku bertanya-tanya dan menyimpulkan mungkin pemikiranku benar. Dan tebak? itu memang benar tapi aku masih tidak yakin hingga akhir halaman.
Kenapa bisa seperti itu? Apa itu tidak terlalu aneh?

1) Ibu Maddy, aku selalu merasa ia bisa saja melakukan malpraktek meskipun tidak sedang membedah seseorang. Tapi dia adalah dokter dan tidak seharusnya mengalami hal itu selama 17 tahun lamanya.
2) Bagaimana kabar ayah Olly? atau keluarga Olly?
3) Mengapa di tengah-tengah halaman terdapat satu bagian POV orang ketiga dari Olly? Padahal cerita ini menggunakan POV pertama dari Maddy.
4) Setelah itu, mengapa Maddy sangat tahu kehidupan keluarga Olly? bahkan apa yang dibicarakan oleh keluarga itu di dalam rumah dapat Maddy dengar... apa ia menaruh penyadap suara di rumah itu?
5) Bagaimana cara dokter yang menangani Maddy di Hawai bisa mengabarinya melalui E-mail? Malah repot-repot mencari tahu tentang penyakit Maddy.
6) Bukankah Clara juga selalu mengecek kesehatan Maddy, mengapa ia tidak pernah merasa ada yang aneh dengan perempuan itu?
7) Teman Laboratorium yang merangkul pundak Olly di depan rumahnya. Tidak diperjelas. Seperti kecemburuan untuk Maddy yang numpang lewat.
8) Apa kalimat ini benar adanya? Suatu kebetulan yang unik.
"kita bahkan belum membahas hiu putih atau buaya air asin atau ikan pembunuh di Laut Indonesia atau--" hlm.83
9) Aku sedikit tidak tega pada bagian akhir. Aku tahu yang dilakukan ibu Maddy sangat jahat hingga merampas kehidupan bebas anaknya selama 17 tahun, tapi apa salahnya Maddy menerima maaf itu? Seperti yang dikatakan Clara...
"Luangkanlah sedikit waktu bersama ibumu. Pacar datang dan pergi tapi ibu adalah milikmu untuk selamanya." hlm.122

Sejujurnya novel ini adalah novel kedua yang kubaca dari Penerbit Spring setelah To All The Boys I'loved Before. Dan menurutku, terjemahan di dalam buku ini tidak terlalu berantakan tapi masih sedikit membingungkan di beberapa bagian.

Aku hampir tidak masuk ke dalam zona antara Maddy dan Olly saat di ruang matahari ketika mereka sibuk melakukan aksi 'berdiri dengan satu tangan'. Entah itu memang berasal dari penulisnya atau berdasarkan terjemahan, yang jelas aku kurang memahami hingga membuatku harus membaca berulang-ulang kali. Dan banyak menemukan kalimat yang kurang efektif.

"Olly mengarahkan kami ke pasir yang kering dan menemukan tempat untuk duduk." hlm.247
Seharusnya penggunaan 'kami' diganti dengan '-ku' karena 'kami' menjuru lebih dari satu orang sedangkan Olly hanya menarik tangan Maddy, tidak ada lagi.

Tapi semua itu tertutupi dengan cerita Maddy yang membuatku sepertinya selalu menahan nafas ketika ia melakukan kegilaan. Bagaimana bisa perempuan ini sangat sabar sekali dan tidak mengeluh tentang apapun? Seakan-akan penyakitnya itu adalah alur kehidupan yang memang seharusnya ia jalani.

Percayalah, novel ini mengajarkan masalah seberat apapun, masih ada orang lain yang memiliki masalah lebih berat dan tidak mengeluh. Jadi, dari sekarang kalau kamu banyakan mengeluh sama masalah itu, coba pikir... apa dengan mengeluh masalahmu akan selesai?

Aku banyak belajar dari Maddy, meskipun dia sedikit rese karena bookreview yang tukang spoiler novel terkenal tetapi, ia perempuan yang berani dalam mengambil resiko! Luar biasa!

Dua puluh lima kata cepat untuk Penerbit Spring:
COVER NOVELNYA SANGAT CANTIK DAN MENARIK. SEPERTI MEMILIKI NOVEL FANTASI! PADAHAL INI ADALAH NOVEL ROMANCE YOUNG ADULT. TERIMA KASIH TELAH MENERBITKAN NOVEL SE'KECE' INI... LAFLAFLAF!

"Bagi kami, bisa bertemu, jatuh cinta, punya kesempatan untuk bersama-sama adalah sesuatu yang jauh dari apa yang pernah kami kira bisa terjadi." hlm. 246

6 comments:

  1. Kak, aku ijin share tulisan reviewnya di web https://www.bursabukuberkualitas.com ya kak... terimakasih :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih banyak telah mencantumkan sumber referensinya :)

      Delete
  2. Ka novel ini punya terjemahan bahasa indo g?

    ReplyDelete
    Replies
    1. itu yang saya review merupakan terjemahan indo yang di terbitkan oleh penerbit lokal indonesia, penerbit spring >.<

      Delete
  3. wah, ini udah ada film nya... lumayan buat refrensi nonton filmnya..
    makasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama-sama kak>.< duh saya malah belum nonton filmnya sampe sekarang hehe

      Delete

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS